WELCOME TO X-TRAIL ADVENTURE

Assalamualaikum warohamatullahi wabarokatuh

SELAMAT DATANG DI WEB BLOGG X-TRAIL ADVENTURE

hai sobat pecinta alam! kini kami dari x-trail telah hadir di tengah sobat semua sebagai sebuah perusahaan swasta yang memproduksi dan menyediakan berbagai alat-alat pertualangan, seperti footwear, headwear, jacket, backpack, clothing, trouser dan assesories pecinta alam lainnya.

bagi sobat yang berminat silahkan kunjungi stand kami di wonorejo, polokarto, sukoharjo, jawa tengah , indonesia.

KUALITAS HEBAT, HARGA HEMAT

KUALITAS ADALAH PERIORITAS UTAMA KAMI

Selasa, 10 November 2009

AKULAH SANG JUARA

PENJERNIHAN AIR

PENJERNIHAN AIR


Supaya air menjadi “palatable water” tahap-tahapnya :
1. Sedimentasi

yaitu air didiamkan sampai kotoran mengendap sendiri atau dicampur AlOH.

2. Koagulasi

yaitu pengendapan melalui zat kimia. Untuk bahan alkali sama dengan FCl2, NH4. non alkali sama dengan Na2SO4.

3. Filtrasi

yaitu untuk menjernihkan air dengan pasir atau saringan diatomis.

4. Sterilisasi

yaitu untuk membunuh organisme penyebab penyakit, cara :

- Delapan tetes yodium tinetur 2,5%/liter air selama 10 menit

- KMnO4 (kalium permanganate)

- Tablet halozone (untuk penjernih air)

- Dicampur serbuk biji kelor 200mg/liter lalu diendapkan selama ½ jam.

5. Untuk penghilang bau, warna, racun, adalh dengan karbon aktif seperti : norit, aqua nuchar, hidro darco


SUMBER AIR
1. Air yang tidak perlu dimurnikan/palatable water

- Air bron/mata air

- Air sumur, waduk, sungai, telaga, air hujan, mata air

- Air dari tanaman : * kelapa, kaktus dipotong diperas

* liana/rotan dengan memotong dekat tanah ditampung

* palmae diambil niranya

* ruas bambu, bonggol pisang, lumut

- Air tampungan dari embun

2. Air yang dimurnikan

- Air berlumpur

- Air yang tidak memenuhi syarat fisik.


PENCARIAN AIR



1. Pada tanah berbatu

- Cari mata air pada daerah karst

- Dari saluran air pada dinding lembah yang memotong lapisan berpori.

- Pada daerah granit cari pinggir bukit berumput paling hijau.

2. Pada tanah gembur

- Cari pada daerah lembah atau lereng.

- Kadang terdapat genangan kecil, air harus disterilkan.

3. Di pegunungan

- Digali bekas aliran sungai pada kelokan sebelah luar.

- Pada hutan lumut, ambil lumut lalu peras.

4. Dari tumbuh-tumbuhan.
5. Menampung embun.

PENGETAHUAN PISAU DAN KAMPAK


PENGETAHUAN PISAU DAN KAMPAK
Pisau Rimba


Penggunaan

Penggunaan pisau rimba harus dengan cara benar dan tepat dalam melintasi hutan.

Pemakaian yang tepat adalah pengambilan kecepatan dan sudut parang tertentu untuk memperoleh hasil yang baik dan tidak terlalu berat. Kecepatan maksimum diperoleh dengan memegang pisau rimba kuat-kuat dengan ibu jari dan 2 jari lain terlepas, lalu diayun seperti cemeti dengan pergelangan tangan dan ibu jari dan sesaat sebelum kena sasaran dua jari lain yang longgar dieratkan.

Sudut yang baik untuk menebas adalah 45 derajat. Sudut kecil akan menyerempet sehingga membahayakan orang disekitar dan si penebang. Dengan sudut besar pisau akan mental. Miringkan tebasan menjauhi badan dan tidak tegak lurus.


Perawatan


1. Bila perlu dipertajam, asahlah bagian yang tajam sampai tipis debgan batu licin atau gerenda dan jangan sampai pisau panas agar mata pisau tajamnya tidak berkurang.

2. Biasakan diberi oli tebal bila tidak dipakai.

3. Pegangan harus rata agar tidak melepuhkan tangan.


Kampak



Penggunaan

1. Sudut pegangan kampak bila untuk memotong kayu adalah 45 derajat, bukan mendatar.

2. Untuk memotong dahan adalah dari batang kearah pucuk pohon dan bukan sebaliknya.

3. Pengayunan yang tepat akan memberi kekuatan dan memotong dengan beberapa kali pukul lebih dari sekali pukul.


Perawatan

Sama dengan perawatan pisau

MEMBUAT API

MEMBUAT API




Perlunya api pada kondisi darurat karena peranannya sebagai penghangat, isyarat, memasak, merebus air, dll.


Unsure pembentuk perapian :


1. Penyala : kayu kecil, serbuk kayu lapuk, ranting pinus, kulit palmae, lumut kering


2. Pembakar : kayu mati, dahan kering, rumput, kotoran binatang kering, lemak hewan, arang, gambut.


3. Api :


1. Korek api yang baik.
2. Bila tanpa korek


* lensa kamera, lensa teropong (binocular) dengan memfokuskan cahaya matahari pada obyek yang dibakar.
* Batu api bila ada.
* Gesekan-gesekan bambu kering sampai panas sekali dan timbul bara, dalam keadaan darurat cara ini adalh yang paling mudah dikerjakan dan hasilnya paling optimal.
* Dll.

JERAT DAN PERANGKAP


JERAT DAN PERANGKAP


Jerat

Adalah tali Bantu untuk menghubungkan/menarik benda.

Ada bebarapa macam yang bisa digunakan untuk perangkap dan jerat binatang.

1. Jerat yang mematikan

1. Jerat mengikat

Mekanisme kerja adalah menjerat leher/jalan nafas.

Obyeknya : binatang buas seperti babi hutan, kera, dll.

2. Jerat tusuk

Mekanisme kerja seperti anak panah dengan arah tusukan muka, lambung, atau dari atas.

Bisa berwujud jebakan lubang atau tusukan benda runcing.


Obyek : binatang.

3. Jerat pukul

Mekanisme kerja adalh memukul/menindas obyek dengan benda berat.

Obyek : binatang buas besar.


2. Jerat/perangkap hidup


1. Jerat mengikat

Mekanisme seperti jerat 1.a tapi tidak mematikan

Obyek : rusa, menjangan, ayam hutan, dll.

2. Perangkap kurungan

Mekanisme adalah bila binatang masuk kurungan akan tertutup.

Obyek : sam seperti 2.a.

3. Perangkap getah.


4. Perangkap jaring untuk burung atau kelelawar.


5. Pancing untuk binatang/ikan.


6. Perangkap khusus

misal : kelapa berlubang untuk monyet

BIVAK

BIVAK



(Tempat Tinggal/Perlindungan Sementara)


Tempat perlindungan sementara yang memenuhi syarat bisa melindungi diri dari hujan, panas, serangga, binatang atauuntuk kebutuhan lain misalnya : posko komunikasi, perbekalan. Maka pembuatannya berdasarkan kebutuhan, namun harus memenuhi syarat pokok dari segi :

1. Kesehatan

2. Teknis


A. Maksud dari segi kesehatan :

1. Ada sumber air untuk minum atau masak pada jarak dekat.

2. Mudah mengalirkan air kotor.

3. Tanah mudah menyerap air/lekas kering.

4. Tanah tidak berbau atau beruap. Contoh : kuburan.
B. Maksud dari segi teknis :

1. Dekat sumber bahan.

2. Dekat kayu baker.

Tujuan syarat pokok adalah agar pendirian bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. Sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah :

1. Daerah ketinggian, bukan disungai kering.

2. Jangan dibawah pohon dengan ranting lapuk.

3. Jangan dibawah atau diatas tebing.

4. Jangan menghadap arah angin.

5. Tidak dilewati binatang.

Jenis/macam tempat perlindungan :

1. Alam.

2. Sementara.

3. Semi permanent.

Sedang pembuatan bivak dipengaruhi oleh bahan yang tersedia :

1. Yang ada di alam, misal :

* kayu/ranting untuk tiang
* sulur rotan/ijuk aren untuk tali
* macam-macam daun : nipah, pala, aren, pisang hutan, kelapa, lang-alang, talas dan lainnya untuk atap atau dinding

2. Bahan yang sudah dipersiapkan, misal :

* ponco/jas hujan
* plastik besar

bentuknya pun mengacu pada maksud tempat berlindung dibuat yaitu : segitiga, setengah lingkaran, segi empat.


Tempat Perlindungan

1. Alam : contoh yang lazim ialah ceruk-ceruk atau goa, pohon.

2. Sementara :

a. dengan ponco : - bisa bentuk miring atau tenda.

- atap lebih rendah membuat suhu didalamnya lebih hangat

b. dengan bahan-bahan ysng tersedia di alam.

3. Semi Permanen

Menggunakan kerangka, mempunyai dinding dan pintu untuk keluar masuk. Contoh : gubug, tenda/dome.

Untuk daerah yang banyak binatang buas, jarak lantai dari tanah minimal 3 meter.


Minggu, 08 November 2009

MACAM-MACAM PENYAKIT YANG SERING DI ALAMI OLEH PARA PENDAKI

Hypotermia
Adalah penurunan suhu tubuh secara tidak normal, dimana dikenal sebagai dingin penyebab kematian. Hypotermia tidak ada bedanya apakah terjadi di air,hutan atau puncak gunung. Statistik menunjukkan sebagian besar kasus ini justru terjadi pada suhu yang tidak terlampau dingin dan ini C).dianggap berbahaya (0-10


Badan yang basah oleh keringat atau air hujan dan angin pada suhu tertentu dapat berakibat fatal dan dapat menyebabkan anda kehilangan banyak kalori.Pertolongan harus diberikan dalam 1 ½ jam setelah menggigil hebat. Bila tidak, siap-siaplah dijemput malaikat maut, wassalam.
Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh karena sinar matahari atau air yang masuk dalam tubuh berkurang atau banyak minum air berkadar garam tinggi sehingga cairan dalam tubuh tertarik keluar.

Sun Burn
Terbakarnya kulit karena sinar sengatan matahari, biasanya pada tempat yang tinggi, lapisan udara tipis dan matahari mengandung ultraviolet yang membakar kulit

FEEDJIT Live Traffic Map